Saat anda membaca blog ini anda akan menemui beberapa trik sulap, walaupun hanya trik yang sederhana dan mudah anda memainkannya, tetapi sebelum anda mengetahui rahasia di balik sulapnya anda akan pasti akan bertanya-tanya, “kenapa bisa??” sehingga menimbulkan rasa ingin tahu anda untuk mempelajari trik sulap tersebut. Ketika triknya telah anda ketahui, terkadang ada yang mengatakan, “ah, Cuma gitu toh caranya, gampang banget” atau “wah, saya juga bisa dong bermain sulap, ternyata tidak susah ya bermain sulap.” Demikian beberapa tanggapan dari orang yang telah mengetahui triknya. Tak dapat dipungkiri pula ada orang yang menyaksikan pertunjukan sulap dari seorang magician atau pesulap, dia berusaha membongkar trik sulap tersebut dengan cara yang tidak sopan, baik menyebut pesulap tersebut, “penipu” atau “pembohong” dan kata-kata lain yang menyakiti seorang pekerja seni ini (baca: pesulap). Orang-orang seperti ini adalah seorang hackler (perusak) seni, mereka tak bisa menghargai apa yang ditunjukkan oleh seorang pesulap.
Anda dapat menyaksikan orang-orang yang bersemangat dalam mempelajari trik sulap, mereka senantiasa menghibur atau entertain orang-orang, baik di atas panggung pertunjukkan maupun street magic (turun ke masyarakat sekitar) dengan seni sulap. Mereka pula senantiasa menjaga adab-adab atau etika sebagai pesulap, yakni tidak membongkar rahasia dari trik sulapnya, tetap menjaga sopan santun kepada spectator (penonton yang ditunjuk pesulap untuk bermain dengannya), juga selalu memberikan arti dan makna dari setiap permainan yang ditunjukkannya. Itulah adab-adab atau etika seorang pesulap.
Sulap juga merupakan salah satu dari cabang seni dan sulap juga memiliki berbagai cabang, seperti yang dapat anda saksikan di televisi, seorang dapat menghilangkan kartu dalam sekejap (illusion dan classic magic), menebak kartu yang dipilih oleh penonton (mentalism), berjalan di atas api maupun serpihan kaca pecah (faqir magic), memberi sugesti ke alam bawah sadar penonton (hypnosis), dan melepaskan diri dari jeratan rantai (escapology). Berbagai cabang sulap di atas merupakan aliran yang dimiliki berbagai pesulap di dunia, khususnya di Indonesia. Lebih jelasnya buka rekaman video cyber magic saya.
Suatu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat awam yang masih percaya bahwa para pesulap itu menggunakan mantra, jin, tuyul, dan antek-anteknya, sungguh permainan yang dimainkan oleh para pesulap hanyalah trik, tanpa menggunakan kekuatan sihir (black magic) dan ilmu-ilmu hitam lainnya, rahasianya dapat dijelaskan dengan akal logika, ilmiah, dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama, semua dapat dijelaskan dengan ilmiah. Contohnya, sebagaimana trik sulap yang telah saya (penulis) posting di blog ini. Jadi, bagi anda yang sudah mengenal berbagai trik, anda dapat menerangkan dengan gamblang bahwa permainan ini hanyalah trik, tetapi jangan sampai anda membongkar rahasia sulapnya!? Jangan teledor dengan bujukan teman anda untuk mengulang trik sulap yang sama pada penonton yang sama. Hal ini hanya akan membuat citra anda sebagai pesulap menjadi hackler, padahal mereka sulit mempercayai sulap yang anda tunjukkan, “kenapa bisa sih?” dan sebagian mereka langsung menuduh anda menggunakan kekuatan hitam dan lain sebagainya. Tipsnya, tetaplah menyampaikan makna permainan anda, berteman baik, menunjukkan keramahan anda, menjaga moral yang ada, dan bersalaman dengan mereka.
Semoga artikel yang gamblang menggambarkan tentang sulap bermanfaat bagi pembaca dan para pesulap tentunya. Salam magical!
By: Sarwandi Eka Sarbini (Wandi Cyber)
0 comments:
Post a Comment