2013 ~ Sarwandi Eka Sarbini -Mr.Magicvator-

Belajar dari Sang Pemenang

Ippho Santosa (Pakar Otak Kanan, Penulis), Sarwandi Eka Sarbini (Magicvator, Penulis), Felix Siauw (Penulis Buku Beyond The Inspiration)

The Miracle of You

Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda

Training Otak Kanan

Training Seharian bersama Mr. Magicvator

Karya Mr. Magicvator, Anda sudah baca?

Kunjungi Gramedia Terdekat atau Pesan lewat Management Magicvator SMS/WA: 089648969622 (Dapat TTD Penulis)

Training Smart Brain - Teknik Menghafal Cepat dan Melejitkan Daya Ingat!

Cek dan klik -> facebook.com/SarwandiEkaSarbini

Sunday, June 23, 2013

Talkshow Buku The Miracle of You "Memulai Bisnis tanpa Modal!"

Talkshow Buku The Miracle of You, Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda! Rekaman langsung dari FajarTV (Stasiun Televisi Kota Makassar), dengan tema "Memulai Bisnis tanpa Modal (Uang)". Dengan segala kerendahan hati, mari simak video berikut ini ^_^



Sunday, April 14, 2013

Tips untuk Menghadapi dan Memastikan Lulus Ujian Nasional


Setiap orang berhak untuk berhasil, apalagi untuk lulus di Ujian Nasional. Teman-teman telah ikhtiar belajar, ikut les tambahan belajar seusai jam sekolah, try out UN, dan sering mengulang-ulang mengerjakan soal yang dimungkinkan akan keluar di UN kelak. Itulah beberapa bagian dari ikhtiar, alhamdulillah.


Nah kali ini, Kakak Sarwandi akan memberikan tips untuk lebih memastikan kelulusan teman-teman di Ujian Nasional kelak, dan ini tidak mengada-ada! Karena Allah azza wa jalla yang menjamin kelulusan itu. Bagaimana caranya? Baiklah, mari simak dengan seksama. Cekidot!

Berdasarkan ilmu yang saya tulis dalam buku “The Miracle of You, Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda!”, ada tiga mata uang untuk membeli kesuksesan dan lulus UN, yakni Ikhtiar, Doa, dan Amal.

1. Ikhtiar

Manjadda wajadaa, “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil.” Petuah ini adalah mantra yang sangat penting dibatinkan dalam setiap ikhtiar kita. Ikut les tambahan udah, ikut try out berkali-kali udah, apa lagi ya? Nah baca mata uang berikutnya.

2. Doa

Nabi menegaskan, “Doa adalah senjata kaum muslimin.” Kekuatan doa itu dijadikan sebagai senjata utama bukan senjata cadangan! Sebelum dan sesudah menghadapi ujian tetap menggunakan kekuatan doa. Namun alangkah bagusnya jika dimulai hari ini dengan memperbanyak doa. Salah satu doanya, “Allohumma yassir walaa tua’assir” artinya, “Ya Allah, mudahkanlah (ujianku) dan janganlah mempersulitnya.”



Bukankah Allah yang memerintahkan kita untuk berdoa, “Berdoalah kepadaKu niscaya Kuperkenakan doamu.” Itu janji Allah. Bukankah setiap sholat, kita membaca Al-Fatihah dan membatinkan ayat-ayat ini, “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”



Allah tidak akan pernah menginkari janjiNya kepada hamba-hambaNya yang yakin dan menyembah selalu kepadaNya. Maka gantungkanlah segala harapan kepadaNya, murnikan tauhid untuk berharap hanya kepada Allah azza wa jalla semata. “Inna ma’iya Robbi sayahdin” Cukuplah Allah sebagai penolong kita.



Untuk memperkuat doa itu diijabah oleh Allah, maka perkuatlah dengan memperbanyak sholawat di dalam doa. Karena salah satu syarat sahnya doa itu diterima, selain banyak mengucap syukur kepada Allah, maka sandingkanlah dengan sholawat kepada Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam. Karena Allah akan bersholawat kembali kepada kita, dan hal ini memudahkan doa kita diijabah olehNya. “Allohumma sholli wasallim ‘ala Muhammad.” Ya Allah sampaikanlah sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad.



Untuk memperkuat doa itu lebih terijabah, gunakan teknik afirmasi berikut ini. Silakan ambil kertas putih dan pulpen, setelah itu buatlah tulisan doa seperti gambar ini:






Kalau udah buat seperti itu, tempelkanlah di samping cermin kamar Anda. Setiap malam sebelum tidur, dan sebelum berangkat ke lokasi Ujian Nasional maka bacalah dengan suara yang lirih dengan penuh penghayatan. Hal ini akan lebih visual dalam pikiran. Sebagaimana dalam hadits Qudsi, Allah azza wa jalla berfirman, “Aku sesuai dengan prasangka hambaKu.” Doa yang tertulis dalam kertas itu adalah bentuk memperkuat prasangka baik kita kepada Allah, dan Allah akan mengabulkan prasangka yang baik itu pula. Positive thinking dan positive feeling, itulah kuncinya! Catatan penting: Lakukan afirmasi ini selama menanti pengumuman kelulusan dari sekolah.



Nah, untuk memastikan dan betul-betul memperkuat kepastian lulus UN itu, nah mata uang yang berikut ini akan menggaransinya. Dan ini pasti dan pasti terjadi!


3. Amal

“Beli semua kesulitanmu dengan sedekah!” ini sabda Nabi dari Anas bin Malik. Ali bin Abu Thalib berpesan, “Pancinglah rezekimu dengan sedekah.” Lulus Ujian Nasional adalah rezeki. Untuk bisa memancingnya, maka pancinglah dengan amal kebaikan. Seperti yang ditegaskan oleh Nabi, sedekah!



Sedekah uang, sedekah barang kesayangan, maka Allah akan menggantinya yang lebih baik dengan kelulusan dan nilai yang bagus di Ujian Nasional. Ini janji Allah dan RasulNya. Dan balasan sedekah itu lebih pasti daripada hukum gravitasi bumi. Segala benda yang terlempar ke atas pasti akan jatuh kembali ke bumi. Sedekah itu lebih pasti, karena dalam Al-Qur’an dan Hadits selalu disebutkan, ini menandakan penegasan yang tidak bisa dibantah! Allah yang menjaminnya, bukan saya.


Kadang nih, ada yang bernadzar, kalau lulus UN maka akan berpuasa sekian hari. Mestinya dibalik caranya, berpuasalah terlebih dahulu sebelum pengumuman maka Allah kasih pengumuman yang mengejutkan, yakni kelulusan. Jadi, puasanya dibayar di depan, bukan di belakang pas pengumuman. Ini salah satu amal yang harus dipahami. Lagian, bernadzar itu nggak diwajibkan di dalam Islam, bahkan ada ulama yang melarangnya. Yang benar gimana? Mestinya beramal-lah untuk memenuhi hajat, bukan nanti terpenuh hajat baru beramal. 

Begitupula dalam sedekah. Jangan nanti lulus UN baru bersedekah, justru bayarlah dengan mata uangnya (baca: sedekah) di depan, maka kita pun pasti akan mendapatkan apa yang kita hajatkan, dalam hal ini lulus UN. Jadi, bersedekahlah di awal, maka akan dituai hasilnya di akhir. Siap laksanakan? Kalau siap, cek di dalam kantong celana dan baju atau dalam dompet, silakan sedekahkan dan niatkan kepada Allah semata agar membalas dengan lulus Ujian Nasional.



Ada yang nyeletuk, “kan gak boleh berharap dengan beramal, beramal dengan berharap!” Siapa bilang? Memang, gak boleh kalau berharapnya sama tuyul, manusia, atau dukun. Itu jelas-jelas tidak boleh. Tapi kalau berharap kepada Allah boleh gak? Ya tentu saja boleh! Justru berharap kepada Allah bagian dari keimanan, itulah Ar-Roja’ (Harapan). Kepada siapa lagi kita harus berharap kalau bukan kepada Allah!



Ada yang bertanya, “Kalau uang jajan boleh gak disedekahkan?” Uang jajan saja boleh dijajanin, apalagi disedekahkan, tentu saja boleh, gimana sih! Hehehe. Nah sekarang action deh sedekahnya!



Selain sedekah, untuk mempertajam kekuatan doa dan afirmasi ini, maka sholat Dhuha dan Tahajjud adalah bagian dari mata uang ini. Pastikan lebih awal untuk tidur di malam hari agar lebih cepat terbangun di sepertiga malam. Dan pastikan pula pada saat tiba di sekolah, jika ada waktu 15 menit di antara pukul 08.00 – 11.00  pagi WIS (Waktu Indonesia Setempat) maka sempatkanlah ke Masjid sekolah untuk sholat Dhuha. Berapa rakaat? Saran saya, 6 rakaat (2 rakaat kali 3).



Nah, apalagi disempurnakan dengan Tahajjud, karena Tahajjud itu Tiba-tiba hajat terwujud! Coba aja, powerfull! Jika semua mata uang ini diamalkan, sedekah + Dhuha +Tahajud = rezeki bakal datang terkejut-kejut! Dan niatkanlah karena Allah untuk lulus Ujian Nasional tahun ini! Bismillah.



Semoga tips ini dari saya bermanfaat untuk adek-adekku yang akan menghadapi UN, dan doa saya agar semua yang ikut Ujian Nasional bisa lulus dan dapat nilai rata-rata di atas 85! Aamiin ya Rabb.

Pesan saya, sebaik-baik ilmu yang diamalkan, dan sebaik-baik teori yang dipraktekkan! Semangat dan selamat mempraktekkan tips di atas. ^_^ 





Mau tanya jawab? boleh lewat WhatsApp. Save Nomor ini ya: 089-648-9696-22 (Sarwandi Magicvator).

atau silakan beri komentar di bawah. :)

Thursday, March 28, 2013

Belajar dari Sang Pemenang

 Berikut ini adalah Perjalanan kami belajar langsung bersama sosok-sosok Sang Pemenang yang amazing di Indonesia!

Dari Bandara menuju Seminar 7 Keajaiban Rezeki dan kembali mengantar kembali ke Bandara adalah sebuah perjalanan yang unik bersama sosok Pakar Otak Kanan, Penulis buku-buku mega-bestseller, beliau Ippho Santosa. Seorang Inspirator melalui karya dan seminarnya mengubah mind-set dan feeling-set untuk memperkuat diri saya sebagai entrepreneur dan juga sebagai motivator dan author buku The Miracle of You. 

Alhamdulillah, tukaran tanda tangan di buku masing-masing. Satu buku The Miracle of You buat Mas Ippho Santosa. :) Thanks atas ilmunya Mas :D

Tuesday, March 5, 2013

Testimoni Seminar The Miracle of You





“Subhanallah. Alhamdulillah Seminar The Miracle of You telah membuka mata dan hati yang selama ini mulai buta akan keajaiban-keajaiban Tuhan. Kini saya menjadi lebih yakin dan PD mewujudkan impian. Terima kasih atas motivasi yang sungguh LUAR BIASA!!!!”
Niar Wulandari, Manager Keuangan Kontraktor Power Engineering, Direktur CV. Putri Malili, dan Owner Zahiyah House

“Luar biasa Seminar The Miracle of You oleh Pembicara luar biasa @Wanditata. Semoga bermanfaat untuk siswa-siswi SMA 6” (On Twitter)
Bahrianti Rea Rasyid, Owner Rea’s Boutique

“Banyak anak saya bilang, mereka sangat respon dan menurut saya itu sesuai momen karena anak-anak perlu motivasi sebelum Ujian Nasional.”
Drs. Ikhsan Abdullah, MM. Guru SMA 06 Makassar