2016 ~ Sarwandi Eka Sarbini -Mr.Magicvator-

Belajar dari Sang Pemenang

Ippho Santosa (Pakar Otak Kanan, Penulis), Sarwandi Eka Sarbini (Magicvator, Penulis), Felix Siauw (Penulis Buku Beyond The Inspiration)

The Miracle of You

Ciptakan Keajaiban dalam Diri Anda

Training Otak Kanan

Training Seharian bersama Mr. Magicvator

Karya Mr. Magicvator, Anda sudah baca?

Kunjungi Gramedia Terdekat atau Pesan lewat Management Magicvator SMS/WA: 089648969622 (Dapat TTD Penulis)

Training Smart Brain - Teknik Menghafal Cepat dan Melejitkan Daya Ingat!

Cek dan klik -> facebook.com/SarwandiEkaSarbini

Saturday, December 31, 2016

Cara Praktis Jadi Romantis!


Cara Praktis jadi Romantis! 


Boleh saya bercerita kepada Anda sesuatu? 

Baik, terima kasih jika diizinkan. Begini.



Ada sebuah Kabupaten di Sulawesi Selatan dekat dari Kota Makassar, punya 9 kasus perceraian SETIAP HARI. ya, setiap hari! Bagaimana di Kota Anda?



Semua pasti yang menikah atau yang ingin menikah, ingin sakinah, mawaddah warahmah. Sayangnya, tak punya ilmunya. Asal nikah. Bahkan sudah punya anak, tapi mengucapkan "I love you" kepada pasangan sangat langka, bahkan tidak pernah. Betul.


Kami menemukan survei langsung terhadap banyak pasangan, dan memberikan bunga saja belum pernah sekalipun selama pernikahannya. Naudzubillah. 😡


Dan ada juga pasangan, pada saat sebelum menikah (terutama yang pernah berpacaran) begitu romantis. Saat setelah nikah lebih dari 1 tahun, romantismenya mulai pudar.

Begitulah pengakuan para suami dan/atau para istri, dimana mereka baru belajar menjalani rumah tangga saat sudah menikah. Bukan sebelum menjalani rumah tangga.

Ilmu seadanya. Padahal Rumah Tangga tidak dijalani sehari atau sebulan. Tapi bisa sepanjang hidup. Belum lagi jika sudah punya anak. Ilmu parenting tidak pernah dipelajari. Akhirnya, keputusan terakhir yang menjadi solusi adalah bercerai! 😢

Bukan hanya itu. Kasus perceraian banyak terjadi, karena faktor ekonomi. Dimana akhirnya para istri memilih jadi wanita karir. Dan para suamipun kalah secara pendapatan daripada istri. Akhirnya, istri yang jadi pemimpin dalam rumah tangga. Mana harga diri para suami?

Nah, bagaimana cara agar seorang istri di rumah hanya dasteran income-nya (pendapatan) jutaan? Suami cuma sarungan, eh malah tiap hari masuk transferan. Pasti keren sekali, bukan?



Nah, insya Allah itu akan terjawab solusinya, dalam sebuah pelatihan:


"Resep Romantis - Bisnis Laris, Rumah Tangga Makin Manis!"

Kapan & Dimana?


Ahad, 12 Februari 2017
Pukul 08.59 - 17.00 WITA
Aula STIA LAN Lt. 3 
Jl. AP. Pettarani - Makassar

Mohon diingat, 12 Februari 2017, Bukan 14 Februari :D
Saingan Valentine Day, karena ini untuk Pengantin Day. Hehehe

Pelatihnya siapa?

Hmmm. Rewana Education (sebagai Penyelenggara inti) memilih 3 Expert di bidangnya:

1. Ust. Mudzakkir Arif, MA.
(Specialist Romantisme, Kandidat Doktor & Lulusan Magister dari Saudi serta Pengasuh PP Darul Istiqomah Bulukumba)

2. Abd. Rauf Pawaly 
(Therapist Hospital of Ar-Rahmah - Abha Saudi Arabia, Holistic Health Consultant, & Therapist Seksiologi)

3. Daeng Faqih 
(Praktisi Internet Marketing, CEO Frame Insight, & Founder Yayasan Sedekah Awal Bulan)

Perlu teman-teman ketahui, bahwa ini bukan Seminar, tapi Pelatihan. Langsung PRAKTEK. Langsung NGEFEK. 

Dari ketiga Pelatih kita di atas, hanya Pelatih No. 1 dan 3 yang akan memberikan prakteknya di Aula Pelatihan. Untuk Pelatih No. 2, dipraktekkan di rumah saja. Hehehe.

Nah, apa kata mereka yang telah belajar dari mereka?

"Pelatihan Romantisme ini sangat bagus krn memberikan informasi dan pelajaran ttg bagaimana cara kita berkomunikasi kpd pasangan kita, itu bisa dikembangkan agar pasutri yg lain dapat memahami hak dan kewajiban kedua belah pihak, baik pwngantin baru terlebih lagi pengantin tua, dan bagus juga diikuti oleh calon2 yg punya niat untuk menikah." 
(Testimoni Ust. Ahmad Hafidz - Makassar)

Lalu, dampak pada perubahan Income Keluarga?

"Alhamdulillah, berkat ikut Training Daeng Faqih omset meningkat 300% hanya dalam 3 hari. Dari 17 Agustus 2016 hingga sekarang udah berpuluh-puluh kali lipat peningkatannya. Saya buktinya."
(Testimoni Busman Brillian - Makassar)

Nah, kini GILIRAN ANDA dan PASANGAN ANDA yang rasakan dampaknya!

GARANSI 100% Menyenangkan!


Aha!

Fasilitasnya apa saja?
banyaaaaak...

Dan untuk pasangan yang beruntung
Ada Doorprize Utama:
Tiket Couple PP Makassar - Bali senilai Rp. 2.000.000,-

Nah, berapa HTM-nya?

Tenaaang ki, bumi tidak akan goyang dengan investasi yang Anda tanam buat keberlangsungan hidup Anda dan pasangan Anda sepanjang hidup!

Langsung Hubungi:

WA/SMS/Call:
082-333-337-395
(Akhi Sahar)

085-242-533-592
(Daddy Hulwah)

GRATIS Antar Tiket, alias COD

INVESTASI: Rp. 250.000,-/Orang


Khusus Januari ada Diskon SPESIAL!
Hanya Rp. 199.000,-/Orang
Jika daftar bersama pasangan Anda
Cukup Investasi:
Rp. 299.000,-

Segera daftar! 

Oh iya, Kami membuka peluang Reseller Tiket dan Sponsorship. Tabe', Silakan hubungi nomor di atas.



NB: Pilih rumah tangga yang penuh masalah, atau rumah tangga yang penuh berkah? Pilihan di tangan Anda.

NB2: Tunggu dulu... Khusus Pendaftar HARI INI, GRATIS
  44 Ebook Internet Marketing 
(Jago Jualan Tanpa Bualan) 
Senilai Rp. 250.000,- 
Langsung dikirim ke email-ta

Sekian dari kami. Langsung gunakan handphone-ta untuk menghubungi nomor di atas?

PS: Penyesalan selalu di belakang. Di depan namanya pendaftaran. Hehehe.

Acara ini diselenggarakan oleh: Rewana Education

Didukung oleh:
- Omar Smart Brain
- Seed Perapat
- YPKM

Monday, December 26, 2016

Langkah Kongkrit Memulai Bisnis tanpa Modal

Saat itu lagi nemenin petugas PDAM perbaiki pipa yang bocor di rumah, mahasiswa ini menelpon untuk dapat pencerahan lebih lanjut setelah baca Buku The Miracle of You. Buku ini memang buat para Start Up Business, ya bukan untuk mereka yang udah 5 tahun ke atas yang sudah fokus dalam bisnis. Kecuali, Anda memang rendah hati mau belajar lagi. Saya salut.

Nah kurang dan ada juga lebih, begini percakapan kami. Anggap Mahasiswa (M) dan Saya (S):

M: Assalamu'alaikum.
S: Wa'alaikum salam

M: Saya xxxxx dari Pekanbaru mau konsultasi nih Mas. Apa ada kesempatan?
S: Silakan. (Sambil memerhatikan Petugas PDAM kerja)

M: Saya mahasiswa nih Mas, mau mulai usaha, tapi nggak punya modal.
S: Oh iya. Nggak apa-apa. Kamu punya skill?

M: Ada sih kak, di bidang komputer. Tapi, belum ahli banget.
S: Nah, buka deh jasa belajar komputer di kalangan anak-anak SMP atau SMK dulu. Cari kalangan yang lebih tidak tahu daripada kita. Bukan peserta yang kuliah, apalagi ngajarin programer. Hehe. Punya laptop?

M: Haha. Oh iya ya. Ada Mas.
S: Nah, itu modal awalnya, nggak pakai duit lagi buat beli laptop lagi. Kalau nggak punya. Kan bisa ajarkan di laptop peserta masing-masing.

M: Yayaya. Lalu Mas?
S: Buka jasa privat di rumah peserta aja, maksimal 2 peserta dalam satu rumah. Jadi, nggak perlu sewa tempat, ruko, dan macam2 dulu. Nah, apa kebutuhan peserta? Mau belajar Office, Design, atau apa saja? Nah, itulah yang diajarkan.

M: Tapi, maaf Mas. saya masih sedikit tahu tentang design Mas.
S: Ya nggak apa-apa. Ajarkan yang bisa aja dulu. Cari peserta yang mau diajar Office aja dulu. Diajarkan Word, Excel atau Power point. Karena masih banyak yang tahu menggunakan ketiga aplikasi itu.

M: Siap Mas. Lalu, berapa biaya yang saya pasang untuk jasa privat.
S: Tergantung. Bisa dari 100ribu - 350ribu perbulan. Lihat kondisi dulu, sesuaikan kemampuan orang tua peserta. Closing orang tuanya. Seperti melamar, jangan ke calon pengantinnya, tapi ke orang tuanya dulu, biar jembatannya terbuka. Anak-anak biasanya ngikut aja kalau dibiayain.

Proses belajar: ada 2 kali pertemuan seminggu. Setiap pertemuan maksimal 2 jam, cukup. Nah, buat schedule dengan peserta sesuai waktu luangnya. Dan cocokkan dengan jadwal luangmu juga. Biar nggak bertabrakan dengan jadwal kuliah.

M: Hihi. Siap Mas. Kalau banyak yang mau diajar nih, peserta privat makin banyak yang minat dengan beragam kebutuhan. Bagaimana dengan saya yang ilmunya masih pas-pasan?
S: Nah, itu tanda jasamu mulai dikenal. Saat itu mulai Rekrut mentor atau tentor atau tutor. Begini polanya:

- Kalau kita banyak calon peserta butuh belajar design dan kita lemah di design, maka rekrut anak-anak Mahasiswa yang jago design dan lagi butuh duit (penghasilan) untuk dijadikan mentor, lalu aturkan jadwal calon peserta dan si mentor.

- Begitupula kalau ternyata ada calon peserta yang butuh Jasa di bidang lain, Kursus Bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, rekrut anak sastra di kampus jadi mentor.

- Kalau peserta mau jago berpidato, rekrut para pendemo di jalan jadi mentornya, atau public speaker yang sudah standar lokal.

- Kalau peserta ingin jago nyalon (rambut), rekrut aja bencong jadi mentornya. Hehe.

- Buat sistem bagi hasil dengan mentor-mentornya. Bukan gaji. Karena belum pasti omzet dan tak ada legalitas serta tak ada tempat yang pasti.

- Nah, sistem bagi hasilnya, boleh 50:50. Contoh, satu peserta harus bayar 300ribu. Maka, 150ribu untuk mentor. Untuk kamu sebagai fasilitator, marketer, dan penyedia jasa, dapat 150ribu. Pas?

- Lalu, di situ kumpulkan kesan-kesan menarik apa dari para peserta terhadap para mentor yang kamu utus di rumah masing-masing peserta.

- Kalau positif, pertahankan kerjasama dengan mentor. Kalau perlu buat akad nantinya. (Ini akan dibahas nanti aja).

- Kalau respon biasa aja, berarti ganti mentor, itu akan jadi virus buat mentor yang bagus. Nilai lebih yang kita jual adalah mentor-mentor yang punya kesan positif saja.

M: Wah, iya juga ya Kak. Lalu, apalagi yang harus saya lakukan?
S: Begini. Laksanakan dulu langkah-langkah di atas. Seminggu kemudian, kalau udah mulai jalan. Telpon saya kembali. Maka step berikutnya akan saya paparkan.

M: Siap Kak! Makasih banyak inspirasinya Kak.
S: Baik, baik. Take Action ya... Saya tunggu kabar berikutnya. Suka dan duka saya siap tunggu. Biar bisa tahu progress-nya.

Nah, demikian percakapan pertama saya dengannya. Insya Allah, kapan-kapan akan saya sambung bagaimana langkah berikutnya. Mau temukan pola yang lebih dari yang di atas?

Saya tunggu respon Anda. Silakan #Share tulisan ini dan kirim komen, "MAU" untuk mendapatkan next step dari percakapan di atas. Kalau sudah ada 100 orang yang kirim komentar, saya akan kirim lagi langkah-langkah lebih kongkrit lagi serta sudah teruji. Sehingga penghasilan (profit bersih) awal bisa 3-5 Juta perbulan. Omzet 10 juta-an. Lumayan? Sedaaaap, buat start-up. Hehehe.

Yang udah omzet ratusan juta. Abaikan kisah ini. Sudah basi!

Thursday, September 15, 2016

Menyimak Pergeseran Budaya dikalangan Remaja dan Prilaku Hedonisme dikalangan Remaja

Ini adalah terjemahan dari artikel Berbahasa Inggris, di sini

Menyimak Pergeseran Budaya dikalangan Remaja dan Prilaku Hedonisme dikalangan Remaja


Kalau Anda berkenan untuk sejenak berhenti dari kesibukan membuat tugas kuliah atau diskusi tentang mata kuliah, baik kalau kita menjadi lebih kritis untuk mengamati kecenderungan perilaku kaum muda remaja dewasa ini yang tentunya menarik untuk dipikirkan bersama.

Semakin pesatnya tren kapitalisme dan konglomerasi elite tertentu maka pertumbuhan kwantitatif tempat-tempat hiburan dan pusat-pusat perbelanjaan semakin berkembang bak jamur dimusim hujan. Fenomena tersebut secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi budaya dan pola hidup kaum muda remaja sekarang. Pergeseran budaya mulai menjangkiti kaum muda remaja tanpa kompromi dan eksodus besar-besaran tentang paradigma berpikir kaum muda remaja, dari budaya timur menuju budaya barat. Anda dapat melihat kaum muda remaja hedonis bersliweran dengan berbagai mode rambut dengan busana thank top atau junkies, dan alat-alat digital lainnya. Iklim masyarakat sekarang jauh berbeda dengan masyarakat tempo dulu. Namun, bila gejala ini kita telaah lebih lanjut bahwa kaum muda remaja telah jatuh kedalam euforia budaya pop. Selanjutnya kaum muda remaja yang seharusnya menjadi homo significans malahan jatuh kedalam pendangkalan nilai hidup.

Tulisan ini hanya mengajak para pembaca untuk merenungi dampak globalisasi tanpa harus terjerat ke dalam arus pendangkalan hidup post-modernisasi dan bagaimana hal tersebut tidak menggerogoti nilai-nilai positif yang menjadi warisan budaya kita.


Euforia Budaya Pop Remaja : Buah Globalisasi

Manusia harus berubah. Itulah hal yang mendasar yang perlu dipikirkan secara bersama. Memang benar bahwasannya manusia dengan segala budaya dan akal budinya harus dikembangkan seoptimal mungkin, karena akan semakin mengkokohkan kedudukannya dimuka bumi sebagai God Creature yang sempurna dibandingkan dengan ciptaan lainnya.

Kali ini, manusia beralih menuju rentang waktu yang kontradiksional dengan fase-fase sebelumnya, yaitu fase globalisasi. Di satu sisi manusia memang dituntut untuk berkembang menuju kearah yang lebih modern, baik aspek teknologi, hukum, sosial/kesejahteraan sosial, politik, demokrasi, dan semua sistem lainnya harus disempurnakan. Teknologi bidang informatika, kedokteran, bioteknologi, dan transportasi mengalami perkembangan yang begitu dahsyat mengatasi batas-batas ruang dan waktu.
Namun, tidak boleh dilupakan bahwa hasil perkembangan manusia bersifat relatif dan ambivalen. Pengaruh negatif dari globalisasi adalah euforia budaya pop, perdagangan bebas, marginalisasi kaum lemah, dan timbulnya gap relation antaara si kaya dan si miskin. Hasil tersebut telah membentuk suatu budaya baru bagi masyarakat, khususnya kaum muda remaja menjadi manusia yang terjebak dalam arus budaya pop.


Penghayatan Hidup dikalanagan Remaja yang Semakin Mendangkal

Ilustrasi di awal tulisan ini hanyalah sekelumit deskrispsi yang membuktikan eksistensi kecenderungan dalam diri manusia modern. Masih banyak contoh-contoh lain sebagai hasil dari globalisasi. kaum muda remaja dewasa ini lebih suka membaca komik atau main game daripada harus membaca buku-buku bermutu. Bacaan dengan analisis mendalam dan novel-novel bermutu hanya menjadi bagian kecil dari skala prioritas mereka, bahan-bahan bacaan seperti itu hanya tersentuh jika terpaksa atau karena tuntutan akademis.

Anda dapat mengelak bahwa gejala-gejala ini merupakan bentuk adaptif dari kemajuan zaman. Tapi, itu adalah rasionalisasi. Sebenarnya, kecenderungan manusia sekarang bukan hanya sekedar masalah mengikuti perkembangan zaman melainkan hal ini adalah masalah gengsi dan penghayatan hidup.

Bukti yang paling mengena adalah televisi, berbagai acara televisi semakin hari semakin jauh dari idealisme jurnalistik, bahkan semakin melegalkan budaya kekerasan, instanisasi, dan bentuk-bentuk kriminalitas. Sebagian tayangan-tayangan tersebut hanya semakin mendangkalkan sifat afektif manusia. Tayangan mengenai bencana alam, kemiskinan, perang, kelaparan, penemuan teknologi, pembelajaran budaya, dan lain sebagainya telah membuat sisi afeksi manusia tidak peka terhadap hal tersebut. Tidak ada proses batin dan intelektual lebih lanjut. Penghayatan nilai-nilai luhur semakin tereduksi.

Eksistensi kaum muda remaja hanya ditempatkan pada pengakuan-pengakuan sementara, misalnya seorang remaja dianggap eksistensinya ada jika remaja tersebut masuk menjadi anggota geng motor, menggunakan baju-baju bermerk, menggunakan blueberry, dugem, clubbing, melakukan freesex, ngedrugs, dan lain sebagainya. Eksistensi kaum muda remaja hanya dihargai sebatas kepemilikan dan status semata. Jika pendangkalan ini terus dipelihara dan dibudidayakan dikalangan remaja kita, makna dan penghargaan terhadap insan manusia semakin jauh. Hasilnya adalah menghilangnya penghargaan terhadap manusia lainnya, misalnya: perang, pemerkosaan, komersialisasi organ tubuh, trafficking, tawuran, dll. Contoh-contoh ini menjadi indikasi kehancuran sebuah kebudayaan yang dimulai dari pergeseran nilai-nilai budaya di kalangan kaum muda remaja kita. Dampak yang sangat menyedihkan dan mengkhawatirkan!


Solusi : Internalisasi

Seperti diungkapkan sebelumnya bahwa manusia sebagai homo significans, pada hakikatnya menjadikan manusia sebagai manusia pemberi makna. Jurus paling ampuh untuk mengatasi pendangkalan hidup post-modernisasi adalah pengendapan atau internalisasi. Internalisasi merupakan proses memaknai kembali makna-makna hidup. Makna hidup yang tadinya dihargai secara dangkal, kali ini digali dan diselami.

Ada dua metode internalisasi yang ditawarkan, yaitu budaya refleksi dan keheningan. Keduanya saling komplementer dan tidak dapat dipisahkan jika hendak melawan arus budaya pop. Refleksi membutuhkan suasana hening. Keheningan jiwa dapat tercapai saat berefleksi. Secara etimologis, refleksi berasal dari verbum compositum bahasa Latin re-flectere, artinya antara lain, memutar balik, memalingkan, mengembalikan, memantulkan, dan memikirkan. Kiranya, dua arti terakhir yang cocok untuk mendefinisikan refleksi dalam kerangka permenungan ini. Refleksi adalah usaha untuk melihat kembali sesuatu secara mendalam dengan menggunakan pikiran dan afeksi hingga dapat menemukan nilai yang mulia yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bekal hidup. Euforia budaya pop di masa globalisasi menawarkan begitu banyak hal yang hanya berakhir menjadi kesan-kesan tanpa satupun yang dapat dialami. Dengan budaya refleksi, kesan-kesan tersebut dapat diendapkan. Secara satu persatu pengalaman negatif maupun positif dapat dianalisis, dipertimbangkan, disimpulkan, dan akhirnya diendapkan dalam nurani. Proses inilah yang membuat kaum muda remaja dapat menyadari baik dan buruknya suatu sikap. Dalam proses ini juga kaum muda remaja diajak untuk menindaklanjuti berbagai pengalaman yang didapat, sehingga muncul nilai-nilai dari setiap kejadian yang dialami, dan tentunya nilai tersebut dapat menjadi bekal hidup selanjutnya.

Peran refleksi dalam kerangka ini juga sebagai nabi, untuk mengingatkan segala larangan ataupun perintah Tuhan yang diajarkan. Refleksi berperan menjadi fungsi kritis dalam diri kaum muda remaja. Saat ia mengalami pendangkalan nilai-nilai hidup dalam bentuk pragmatisme, konformitas buta dan sebagainya. Refleksi menunjukkan kesalahannya, dan mengarahkan kepada yang benar.

Oleh karena itu kita sebagai kaum muda remaja harus mampu merubah diri kita menjadi manusia yang bermakna bagi orang lain melalui sikap dan perilaku sehari-hari. Usaha ini hanya bisa tercapai melalui usaha pribadi bukan orang lain, ada pepatah mengatakan jangan mengubah orang lain sebelum bisa mengubah diri sendiri. Selamat berefleksi wahai para remaja...

Oleh

Sarwandi Eka Sarbini
(Penulis Bestseller)

CULTURE DISPLACEMENT AND BEHAVIOR OF THE TEENAGER

Ini adalah tulisan/artikel saya sejak kuliah di Unhas di Mata Kuliah Bahasa Inggris, tepatnya pada tanggal 06 April 2009


CULTURE DISPLACEMENT AND BEHAVIOR OF THE TEENAGER

If we want to get stop doing our lecturing, let’s keep a close watch on the trend of the teenagers’ behavior, it will be interested to be thought up. The rapid of capitalism and certain elite conglomerate, the growth of the quantitative hotspots and shopping centre make the fungi grow in the rainy season. This phenomenon directly and indirectly influences the culture and behavior pattern of the teenager today. The culture displacement begins to contaminate the teenager without compromise and big exodus about the paradigm of the teenager from the eastern cultural to western cultural. As we can see the hedonist teenager dally with their hairstyle and thank top or junkie’s fashion, and the other digital tools. The society climate is very different with the former.

Euphoria pop teenager cultural: the yield Globalization

The man must be changed. It’s the basic of the thinking in our mind. Of course, we want to grow the culture and mind optimally, because it will firm their position on the earth as the perfect God Creature than the other creatures.

Today, the man is going to the contradiction time with the previous phase, namely globalization. In one side the man is demanded to be more modern, in technology aspect, law, social, politic, democracy, and all of the system that must be perfected. Technology in informatics, medical, biotechnology, and transportation underwent the terrifying growth break away the space and time. But, we couldn’t forget that the result of the man development have the relative and ambivalent quality. The negative influence of the globalization is euphoria pop cultural, free trade, marginalization of the weak social, and gap relation between rich and poor people. The results have made a new culture in the society, especially to the teenager become man falling into the flow of pop culture.

Life comprehension of the teenager become more and more superficial

Reality, the man inclination today is not only in following the development of the era problem, but also the problem of prestige and life comprehension. The real prove is the television, a lot of TV program that every day more and more far from journalistic idealism, and also it legalese the strictness culture, instantiation, and criminalities. Some of the presentations just shallow the teenager affective. The teenager existential is just placed in a flash confession, like the teenager will be considered of their existential if they become a member of bike association, wearing brand clothing, using blueberry, dodgem, clubbing, doing free sex, consuming drugs and etcetera. The other result are war, violation, commercialization body organ, trafficking, gang fight, and else. These results become an indication of destruction that began from the moral values of culture displacement of the teenagers. What a sad and worried condition.

Solution: Internalization

There are two internalization methods, namely reflection and stillness. The two methods are related and couldn’t be separated. Reflection needs a stillness condition, and the soul stillness will be gotten when we reflect. The action of reflection is like the prophet when reminding all of the prohibition and command of The God. The reflection acts become critical in the soul of the teenager, when they underwent the superficial of the moral value in pragmatism, blind conformities, and etcetera. Reflection shows the corn, and direct to the rightness.


So that’s way, as a teenager, we have to be able to change our selves to be better and having good behavior every day. It just can be reached by our selves, not from the other people, there is aphorism said that “Don’t change the other people before changing our selves first.” Keep Reflection man…

by

Sarwandi Eka Sarbini
(Bestselling Author)

Mau tahu terjemahannya langsung dari penulis artikel di atas?
Klik di sini

Wednesday, August 17, 2016

Gara-Gara Seminar 7 Keajaiban Rezeki

Salah satu motivator Indonesia favorit saya adalah Ippho Santosa. Sosok Trainer & Motivator Internasional.

Beliau juga dikenal sebagai Penulis Mega-Bestseller. Salah satu karyanya yang mendunia, hingga ke berbagai negara di 4 Benua, itulah Buku 7 Keajaiban Rezeki.

Anda yang belum membaca buku ini, kemana saja eui? Hehehe. Segera kembali ke jalan yang lurus.



Saya juga menyukai seminar motivasi atau training motivasi karena hanya dengan mengikuti seminar dan training kita mendapatkan atmosfer semangat lebih hebat, dahsyat dan bermanfaat, dimana ini tidak kita dapatkan jika hanya membaca buku motivasi semata.

Buku motivasi memang terbukti bisa menggugah semangat dan menambah wawasan. Tapi, tidak lengkap jika tanpa seminar dan training motivasi.

Namun, buku dan seminar tak bisa dipisahkan. Sudah satu paket. Karena mereka sama-sama adalah "investasi leher ke atas" yang membuat pola pikir kita semakin bermutu dan nasib tak begitu melulu. Setujuuuuu? Yakini itu!

Salah satu Seminar yang sangat laris sejak tahun 2010, adalah Seminar dari Buku 7 Keajaiban Rezeki. Langsung ngefek saat praktek!

Termasuk budaya sedekah berjamaah di sesi akhir Seminar ini, itu sangat menyentuh jiwa. Apalagi hasil sedekah para peserta sudah teruji dan terbukti untuk kemaslahatan umat, salah satunya, berdirinya Kampus Umar Usman yang digagas oleh Ippho Santosa melalui Dompet Dhuafa. Dan sekarang sudah membantu banyak orang lebih mandiri dengan menjadi pengusaha!

Nah, bagaimana dampak Seminar 7 Keajaiban Rezeki terhadap diri saya pribadi?

Izinkan saya membagikan cerita ini. Setelah praktek dari ilmu 7 Keajaiban Rezeki, membuat saya lebih rajin berbagi. Dampaknya, akhirnya jodoh yang saya minta ke Allah, dijumpakan olehNya setelah mengamalkan solusi-solusi dari seminar ini. Dan hari ini, saya juga sedang bergembira, selain HUT Kemerdekaan Indonesia, istri saya hamil lagi sejak hampir 2 tahun, kami belum dapat momongan lagi. Alhamdulillaaah.

Bukan hanya itu saja dampaknya dalam hidup saya. Ada banyaaaaak sekali. Mungkin Anda bisa melihat artikel-artikel di blog ini. Sudah ada tulisan yang mewakilinya.

Lewat artikel ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bunda dari Ippho Santosa yang melahirkan dan mendidik anaknya seperti beliau menjadi sosok yang bermanfaat bagi jutaan orang di dunia.

Dan semoga Seminar 7 Keajaiban Rezeki bisa hadir untuk lapisan masyarakat di kabupaten-kabupaten yang belum terjamah di pelosok negeri ini dan juga bisa rasakan dampaknya. Aamiin.

Sekian dan salam hangat.

Nama saya, Sarwandi Eka Sarbini
Email saya, sarwandi.eka@gmail.com
Ponsel saya, 085-242-533-592

Untuk lebih mengenal Ippho Santosa, klik http://ippho.com/motivator-indonesia-motivator-terbaik-motivator-bisnis


Thursday, August 11, 2016

Tamparan Guruku

Ini kisah nyata saya sejak SMP, kelas 7 (kelas satu). Masih culun, tak tahu apa itu bolos.

Kata "bolos" baru saya tahu ketika seorang siswa tanpa izin tak hadir ke sekolah. Agak mirip dengan "alfa", hanya lebih ekstrim lagi, bolos disebut-sebut pulang sekolah sebelum jam pulang.

Suatu waktu, setelah seluruh pelajaran selesai. Masih ada 30 menit pagar sekolah baru akan dibuka.

Hanya ada kelemahan pada pintu/gerbang pagar belakang sekolah saya saat itu. Koyak dan mudah dilewati untuk keluar dari sekolah.

Nah saat itu juga, saya melihat seorang guru Bahasa Inggris sedang dikerumuni oleh banyak siswa, baik se-angkatan saya maupun senior.

Saya coba melihat apa yang sedang dibincangkan, tapi tampaknya tidak begitu menarik. Akhirnya saya memutuskan pulang saja ah.

Ketika saya hampir melewati pintu pagar, tiba-tiba suara keras memanggil saya, tanpa menyebut nama. "Woi, kesini!"

Saya pun belum merasa, bahwa saya yang dipanggil. Eh, siswa-siswa lain melihat saya, bertanda bahwa memang saya yang dipanggil.

Saya pun menghadap kepada guru ini (yang dikenal berpiawai tegas). Apa yang terjadi? Tanpa basa-basi, saya kena tampar! Sakit sekali.... duuuh. Ini pertama kali kena tamparan. 

"Kenapa keluar pagar? Ini baru jam berapa?" Tanya dengan suara marah guru ini.

Sambil menahan sakitnya bukan main. Saya jawab, "Sudah diizinkan pulang oleh Guru Bahasa Daerah, Pak."

"Tapi ini belum waktunya pulang. Siapa nama guru yang menyuruhmu pulang?" Tanya lagi dari guru ini.

Saya jawab, "Saya belum hafal namanya Pak."

Saya diketawai oleh seluruh siswa saat itu. Dan guru ini bertanya ke siswa yang lain, "siapa kira-kira gurunya?"

Akhirnya, ada yang menebak, dan saya pun mengiyakan. Iya itu Pak nama gurunya.

Setelah kejadian itu saya pun disuruh pergi dari kerumunan. Mendadak jadi terkenal sih sebenarnya. Hehehe. Tapi, parah.

Sambil berlari menjauh dari kerumunan, saya menangis tersedu-sedu. Sakiiiiit-nya tuh di sini. *di pipi dan di hati.

Ah, sudahlah. Saya menahan dendam. Saya tak lapor ke orang tua saya. Mungkin sampai saya pertama kali menulis kisah nyata ini, ayah saya pasti baru tahu bahwa saya punya pengalaman pahit sejak SMP seperti ini. "I'm sorry, Dad."

Setahun berlalu, ketika naik kelas. Saya pun mendapati guru yang menampar saya itu menjadi guru saya di kelas 8 (kelas 2 SMP). Antara mengingat masa lalu dan malu. Saya pun tetap ikut belajar jam kelasnya.

Apa yang terjadi? Saya lah satu-satunya siswa dengan nilai tertinggi di pelajaran Bahasa Inggris, nilai 95 dari seluruh siswa di kelas saya.

Guru ini malah menjadikan saya sebagai siswa favoritnya. Walah walah. Berbalik keadaan.

Ternyata, prestasilah yang membuat orang yang pernah benci sama kita menjadi suka.

Akhirnya, ketika akhir 2015. Saya baru berjumpa lagi dengan guru ini yang sudah hampir pensiun. Saya ngobrol pakai English. Seru juga.

Beliau pun tanya apa profesi/aktivitas saya saat ini. Saya jawab, salah satunya sebagai penulis. Dan juga mendirikan kursus Bahasa Inggris.

Beliau-pun meminta buku karya saya. Saya pun janji, kalau ketemu lagi saya akan beri satu buku.

Ketika saya sedang ke Kantor Pos, eh ketemu lagi sama Pak Guru. Hehe. Beliau menagih. "Mana nih buku yang dijanjikan?" (Tapi, pakai Bhs. Inggris).

Saya pun keluar kantor untuk ambil satu buku di dalam mobil, lalu masuk ke kantor lagi dan memberikannya ke beliau. Ini Pak, Buku The Miracle of You.

Sebuah buku yang terinpirasi dari pengalaman saya mencintai Pelajaran Bahasa Inggris. Dan membuat judul Bhs. Inggris, walau isinya Bhs. Indonesia. But, it's ok 'kan? Hehehe.

Alhamdulillah, penuh kebanggaan dan rasa senang di setiap ucapan Guru saya ini. Dan mendukung profesi saya. Sambil cium tangan. Saya minta pamit dulu.

Aha, sampai berita tentang kasus penamparan seorang guru terhadap siswa karena tidak kerjakan PR. Saya terinspirasi menulis kisah ini.

Satu makna yang saya ambil. Jangan dendam dan dengki terhadap gurumu. Malah, bisa jadi dia yang paling bangga kepadamu, selain orang tuamu.

Akhirnya saya saat ini rutin untuk memberi Pelatihan untuk Guru-Guru, seperti yang ada pada bit.ly/JagoTeachingTanpaPusing. Apa yang terjadi? Malah sekarang saya menjadi guru juga (istilah kerennya Trainer, untuk guru-guru lebih kreatif dan menyenangkan).


Dan ya, mungkin perbuatan tamparan itu tidak mengenakkan pada diri saya, akhirnya saya bertekad membuat pendidikan di Indonesia jadi lebih baik! Tanpa sentuhan fisik, walau masih ada praktek seperti itu. 

Mohon doanya, semoga perjalanan ini bisa sampai tujuan, menciptakan Guru yang Kreatif, Menyenangkan dan Ngangenin!

Terima kasih sudah menyimak tulisan ini. Semoga menginspirasi.

Salam Hangat,

Sarwandi Eka Sarbini


Setelah Mengisi Training Guru-Guru di Medan

Training Guru-Guru di Makassar

Ingin bekerjasama untuk penyelenggaraan Training ini untuk Guru-Guru di Sekolah Anda? Atau ingin jadi Tim Mr. Magicvator? Ayo kita mulai bekerjasama, 
WA/SMS: 085-242-533-592

Friday, May 6, 2016

Inilah Ebook Magic Words


Silakan download eBook Magic Words klik -> di sini

Jangan lupa password membuka ebook-nya: magicvator 

Semoga bermanfaat, jangan lupa klik tombol share untuk membagikan informasi ini kepada teman-teman Anda via sosial media Anda agar manfaatnya menyebar.

Salam hangat

Sarwandi Eka Sarbini
(Bestselling Author, Trainer, Entrepreneur)


Friday, April 8, 2016

Rahasia Al-Fatihah dalam Dunia Bisnis



 

Di antara banyak surah yang dibaca dalam sholat, apa yang paling sering diulang-ulang? Yap, betul. Surah Al-Fatihah.

Hampir-hampir tidak pernah kita menjumpai Imam Sholat terlupa walau satu ayat dalam surah tersebut, dibanding surah yang lain yang kadang terlupa ayatnya.

Kenapa demikian? Inilah kunci yang bernama Repetisi. R-e-p-e-t-i-s-i alias pengulangan. Dalam dunia pendidikan, sesuatu yang berulang akan sulit untuk terlupa, bahkan secara otomatis tubuh sudah merekam dan tanpa sadar kita akan melakukannya tanpa kontrol dari pikiran sadar.

Nah, dalam dunia karir dan bisnis, semakin sering Anda repetisi diri Anda pada hal yang sama akan membentuk Muscle Memory pada tubuh Anda. Apa itu Muscle Memory? Itulah memori yang pada tubuh setiap kita sebagai manusia.

Semakin sering melakukan hal yang sama berkali-kali, maka tubuh akan merekam secara otomatis. Dan ketika Anda melakukannya kembali, tubuh Anda melakukannya tanpa kontrol dari pikiran sadar.

Makanya, kalau ada yang sudah mencintai dunia penjualan, kalau nggak  jualan satu hari saja terasa ada sesuatu yang hilang dalam dirinya. Hehehe. Begitupula profesi lainnya.

Untuk itulah perlunya membangun habits (kebiasaan) positif dalam hidup kita. Memang banyak orang sulit mengubah nasibnya, tapi setiap orang bisa membentuk habits-nya, dan habits-nyalah yang akan mengubah nasibnya!

Habits!

Ngomong-ngomong soal surah Al-Fatihah. Surah ini dikenal sebagai “Ummul Qur’an” (Ibunya Al-Qur’an). Dan para ahli pun mengatakan “Repetisi adalah Induk (Ibu) dari segala ilmu.” Al-Fatihah bisa disebut Induk, karena dialah surah yang sering diulang-ulang setiap hari dalam sholat kita. Setujuuuuu?

Saya Sarwandi Eka Sarbini, mengucapkan selamat berjuang dan membentuk habits ^_^

Salam Sukses Berkah!

Ingin diskusi bersama saya?
Grup Facebook: 
Instagram: Magicvator


*Jika artikel ini bermanfaat silakan share ya. Semoga jadi amal jariyah buat kita karena menjadi penghubung kebaikan dengan orang-orang di sekitar kita. Aaamiiin.

Monday, March 14, 2016

Tips Anti Baper dan PHP

 

Pernah atau sering berjumpa para PHP ya? 
Hmmm, akhirnya bikin kamu jadi baper (bawa perasaan)?
Duh, galau. Pengennya menyendiri aja dan gagal move on. Wah wah.
Kalau sudah seperti ini, baper-mu sudah stadium tiga. Kayak penyakit gitu, hehe.

Tenang, kamu mungkin butuh tips berikut ini agar mampu menghindari para PHP, alias Pemberi HandPhone, hehe. Maksudnya? Begini, kamu pernah diberi handphone sama dia? Ketika bubar atau putus malah akhirnya dia minta kembali handphone pemberiannya. Bukannya itu PHP sesungguhnya? Hehehe.

Berikut tips agar kamu mampu mencegah dan mengobati jika sudah terlanjur baper:

1. Segera bertaubat. Hehe. Loh kok begitu? Memang begitu. Taubat adalah salah satu cara terampuh agar bisa melupakan walau belum bisa memaafkannya. Hanya, ingatlah! Bisa jadi kita sendiri sebagai korban pun harus introspeksi, kok sampai bisa di-PHP-in  oleh dia? Setuju?

2. Kalau kamu belum bisa menemui teman-temanmu karena masih baper, bahkan bisa jadi mereka belum bisa memberikan solusi. Saran saya, baca buku terutama buku motivasi cinta. Ingatlah, pria sejati yang menemuimu adalah yang berani meyakinkan ayahmu atau walimu. Dia ingin menjagamu, dia ingin meminangmu. Itulah pria yang serius. Btw, ternyata baca buku mampu meredakan galau dan stress hingga 68%! Ini adalah hasil penelitian di Universitas Sussex di Inggris oleh Dr. David Lewis.

3. Hindari menulis status galau yang akan membuatmu makin ....... (Betul, makin galau).

4. Dengarkan musik-musik positif bukan yang metal, alias melow total! Hehehe. Gunanya agar kamu bisa mengubah mood-mu menjadi lebih baik. Menurut penelitian, lagu yang positif (motivasi dan semangat) bisa meredakan galau dan stress hingga 61%, masih dilakukan oleh Dr. David Lewis.

5. Sambil baca buku, coba deh minum teh atau kopi hangat, ini bisa meredakan stress dan galau hingga 48%. Asyik?

6. Cobalah untuk hijrah, ganti pergaulan, pindah lokasi, atau cobalah travelling ke tempat yang bikin moodmu segar kembali.

7. Mulailah untuk lebih berhati-hati saat bergaul dengan sosok yang banyak "modus" (modal dusta).

8. Belajarlah ilmu psikologi. Supaya kamu bisa memahami karakter setiap manusia, sehingga kamu bisa tahu mana orang yang baik, jahat, modus, sampai kamu akhirnya menemukan pasangan yang benar-benar sesuai untukmu. (untuk poin ke-8 ini akan saya jelaskan lebih lanjut sebentar lagi). Kamu pun akhirnya bisa menjadi sosok layaknya seorang psikolog. Mau 'kan?

9. Ikuti seminar atau training terdekat yang membuat pikiranmu lebih positif lagi.

Nah, kesembilan poin di atas akan benar-benar ngefek jika langsung praktek! Dan jangan tunda 1 hari pun! Biar langsung terasa manfaatnya. 

Nah, sekarang kamu nggak perlu baper (bawa perasaan) lagi, tapi sekarang sudah mulai baper (bawa perubahan). Siaaaaaap?

Salam dari sahabatmu,

Sarwandi Eka Sarbini


-----------------------------------


Kembali Hadir Seminar Psikologi


Seni Membaca Karakter Manusia!
Personality Plus Revolution





di Kota Makassar



Apa manfaat jika kamu telah menjadi alumni seminar ini:


  • Kamu mampu mengenal karakter dasar manusia

  • Kamu mampu membaca karakter seseorang dari GERAKAN TUBUH-nya

  • Kamu mampu membaca karakter orang lain dengan 1 PERTANYAAN!

  • Kamu sudah bisa menentukan tim, karyawan, bahkan pasangan hidup yang cocok untukmu!

  • Kamu belajar seni mencari kawan dan mempengaruhi orang lain!

  • Kamu pun bisa menghindari para PHP sedini mungkin!

  • Kamu mendapatkan GARANSI 100% Money Back Jika Seminar ini tidak bermanfaat sedikitpun!

Nah, berminat 'kan?

Eits, kamu akan mendapatkan langsung bimbingan dari seorang Trainer Muda Nasional:
 
Mr. Magicvator, SARWANDI EKA SARBINI



  




- Praktisi Pendidikan Otak Kanan

- Penulis Best-Seller Buku The Miracle of You

- CEO Rewana Education

- Pembicara di 40 Kota di 15 Propinsi se-Indonesia dengan Alumni lebih dari 10.000 peserta!

- 20 Top Trainer Merry Riana (Mimpi Sejuta Dolar)

- Licensed Trainer Smart Brain - Ardi Gunawan Tim Ippho Santosa

- Peraih lebih dari 30 Penghargaan Dalam Negeri 
 
Kapan dan dimana lokasi Seminarnya?

Ahad, 12 Nopember 2017
Pukul 08.00 - 13.00 WIB
Aula Gedung STIA LAN Lt. 3 Jl. AP. Pettarani - Makassar

Apa fasilitas yang kamu dapatkan dalam seminar ini?

1. Ilmu dan teman baru

2. Snack dan Sertifikat Nasional

3. Doorprize Buku untuk 2 Pemenang

4. TTD Buku 

5. Hadiah alias GRATIS Ebook Membaca Karakter Orang Lain dengan 1 Pertanyaan! senilai Rp. 270.000,-

6. Hadiah lagi! Ebook Membaca Pikiran Lewat Gerakan Tubuh! Senilai Rp. 70.000,-

7. Ebook 7 Rahasia Cinta, Senilai Rp. 100.000,-

 Nah, berapa HTM atau Investasinya?


Anda akan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat ini hanya dengan investasi:


Hanya Rp. 175.000,-

Cukup murah, bukan? Dibandingkan pengalaman dan ilmu baru yang kamu dapatkan. Serta DAMPAK setelah mengikuti SEMINAR ini!



Tunggu, saya mau berikan SPECIAL OFFER:

Jika Anda Daftar Sebelum Hari H, Investasi Anda: 

Hanya 
Rp. 75.000,-

(Untuk Pelajar dan Mahasiswa)
Rp. 99.000,-

 (Untuk Daftar Berdua)

Lebih Hemat Daftar Sebelum Hari H! 
Dan.......
Miliki tiketnya SEKARANG!
 
Langsung saja 
SEGERA DAFTAR HARI INI!

Silakan hubungi Ketua Panitia untuk Booking Hari ini: 

Mr. Rahmat
0853-9751-7988


Call/SMS SEKARANG JUGA!
 (Tiket bisa diantarkan secara GRATIS)
Daftarkan nama Anda terlebih dahulu!

Kenapa Anda harus daftar HARI ini? Karena kami telah menyebarkan info ini ke 10.000 orang se-Kota MAKASSAR!

Saya khawatir Anda tidak kebagian seat, karena kami batasi hanya untuk 500 peserta! (Sekarang tersisa ± 199 tiket lagi!) 

KHUSUS pemesanan tiket hari ini dapatkan BONUS;


Dua Audio Motivasi Anti Galau! Senilai Rp. 200.000,-
*Pastikan Anda membawa Flashdisk untuk Copy Hadiah Ebook dan Audio Motivasi di atas!

and finally....

 JAUHKAN DIRIMU dari PARA PHP SEKARANG JUGA!



Satu dari Ratusan Testimoni yang pernah mengikuti Seminar ini: