Apa Passion Hidupmu? ~ Sarwandi Eka Sarbini -Mr.Magicvator-

Saturday, March 22, 2014

Apa Passion Hidupmu?


Pernahkah Anda mengalami kebosanan dalam karir dan bisnis? Hati-hati, itu sebuah tanda yang tak baik. Well, mari kita kaji penyebabnya: 
  1. Apakah Anda bosan karena hasilnya begitu-begitu saja?
  2. Ataukah hasilnya ada, tapi membuat Anda tidak bergairah alias semangat setiap waktu? 
Kalau penyebabnya adalah nomor satu, berarti Anda harus mengevaluasi kinerja Anda, yakni ilmu, action dan amal Anda. Karena nasib yang begitu-begitu saja, bisa jadi amal, action dan ilmunya begitu-begitu saja! 

Kalau penyebabnya adalah nomor dua, gimana? Nah, ini yang perlu kita benahi dari dalam. Bukan karena Anda tidak tahu ilmunya, bukan karena Anda tidak action, dan juga bukan karena Anda tidak beramal kebaikan. Mungkin dan bisa jadi Anda salah memilih profesi!
Pernah dengar “Do what you love and love what you do”? Nah, benar, “Lakukan apa yang Anda cintai dan cintai apa yang Anda lakukan!” and you will get what you want!

Sebuah karir atau bisnis adalah kendaraan meraih impian. Sebagai driver untuk mencapai tujuan, kalau tidak nyaman dengan kendaraannya pasti bakal jenuh dan bosan di dalamnya. Apa yang harus Anda lakukan segera ganti kendaraan! Kalau tidak, Anda bisa mengalami beban pikiran dan beban mental jangka panjang.

Menjalani profesi bukan berdasarkan “passion” akan rentan dengan kejenuhan dan kebosanan, yang pada akhirnya, ganti profesi lagi, dan terus seperti itu. Melihat peluang hanya berdasarkan keuntungan dan prospektusnya saja. Padahal, mestinya mesti dinilai pada sudut pandang, apakah sesuai dengan potensi diri Anda.

Apa itu passion? Secara etimologi, berarti yang menggairahkan. Secara terminologi, sebuah hasrat untuk menjalankan sesuatu tanpa ada rasa jenuh! Well, kira-kira apa passion Anda? Berbisnis atau berkarir? Kalau berbisnis, jenis bisnis apa? Pendidikan, makanan, kesehatan, clothing, percetakan, atau yang lainnya? Kalau berkarir, jenis karir apa? Jadi seorang pembicara, akuntan, trainer, penulis, atlit, bidang sosial atau yang lainnya? Singkat kata, Anda mengejar cinta, tahta, atau harta?

Jika, sudah ketemu, maka perbesar lagi target Anda. Jika Anda menjalani passion Anda, untuk tujuan apa yang ingin Anda capai? Jika ketemu, maka fokuslah!
Tips lain untuk temukan passion:
  • Anda menjalaninya dengan sangat menyenangkan.
  • Anda walau tak dibayar, Anda mau menjalaninya.
  • Kalau Anda menjalaninya, Anda dapat persepsi dari orang lain bahwa itulah kelebihan Anda.
  • Bahkan orang lain rela dan mau membayar Anda untuk melakukan hal tersebut.
Keempat poin di atas adalah dasar menemukan passion. Sekadar contoh, saya pribadi. Saya suka dengan dunia public speaking, bertemu dan berbicara di depan publik adalah sesuatu yang menggairahkan. Orang-orang pun mengenal saya sebagai motivator-nya anak-anak muda, terus saya dikenal sebagai sebutan “Magicvator”, singkatan dari magician dan motivator. Ya, saya suka dunia sulap dan orang-orang di sekitar saya mengenal saya juga sebagai pesulap, dan bahkan saya sering diundang untuk mengisi sebuah seminar dan training di berbagai perusahaan serta instansi lainnya di berbagai kota. Awal-awal nggak dibayar, tapi saya tetap ambil peluang tersebut. Karena itulah passion! Apalagi, sebagai penulis buku, saya juga ingin jika buku saya diseminarkan bisa membawa perubahan bagi lebih banyak orang! Belakangan ini pun, seiring bertambahnya jam terbang saya berseminar dimana-mana, akhirnya saya lebih serius dan menjadikannya sebagai profesi! Dibayar? Tentu saja, bahkan hadits Nabi dengan jelas:

“Yang paling berhak dari kalian mendapatkan upahnya adalah (yang mengajarkan) Kitabullah.” 
(HR. Bukhari No.5405). 

Artinya, guru ngaji itu perlu sejahtera juga. Bukan hanya profesi lainnya saja. Nggak mungkin mereka makan pakai batu. Betul? Ini soal keseimbangan dunia dan akhirat! Buka di sini.

Kurang lebih seperti itulah passion saya. Pertanyaan saya, apa passion Anda?



Salam Sukses Berkah

Ingin berkomunikasi dengan saya, silakan follow Twitter: @Wanditata


Jika artikel ini bermanfaat, silakan share ke akun facebook atau twitter Anda. klik menu "share" yang ada di bawah ^_^

2 comments: